Manado – Program Studi Sosiologi Agama IAIN Manado menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) secara daring pada tahun 2025. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya memperkuat kualitas kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman dan tuntutan dunia kerja.
Dalam FGD tersebut, Prodi menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd., dari UIN Salatiga, yang memaparkan secara komprehensif mengenai konsep, prinsip, serta langkah-langkah implementasi OBE dalam kurikulum perguruan tinggi.
OBE sebagai pendekatan pendidikan berorientasi pada capaian pembelajaran lulusan dinilai sangat strategis untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. Melalui FGD ini, diharapkan Prodi Sosiologi Agama mampu menyusun kurikulum yang tidak hanya sesuai dengan standar akademik nasional, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan masyarakat dan perkembangan global.
Kegiatan berlangsung interaktif, ditandai dengan antusiasme peserta dalam berdiskusi serta memberikan masukan terkait desain kurikulum. Partisipasi aktif ini mencerminkan komitmen bersama untuk menghasilkan kurikulum yang unggul, relevan, dan berdaya saing tinggi.
Dengan adanya FGD ini, Prodi Sosiologi Agama IAIN Manado menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan, sekaligus memperkuat profil lulusan agar mampu berkontribusi nyata di berbagai bidang sosial dan keagamaan.